Bantul (DIY), INANEWS.id - Kebakaran melanda sejumlah kios dan ruko di Komplek Pasar Seni Gabusan (PSG), Padukuhan Gabusan, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Jumat (24/10/2025) malam. Api menghanguskan sedikitnya 14 unit kios/ruko berukuran 3x2 meter.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 21.30 WIB oleh Mardebit Yulianto, salah satu pemilik kios. “Saksi mendengar suara letusan kecil dan genteng jatuh, kemudian menemukan api di ruko sebelah utara,” kata Iptu Rita.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/pemkab-bantul-hadirkan-sapa-bantul.html
Saksi lain, yang berada di depan komplek PSG, langsung menuju sumber api dan menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul. Petugas BPBD merespons cepat dengan empat unit truk pemadam kebakaran, satu unit mobil PMI, dan empat unit kendaraan Tagana untuk memadamkan api.
Mardebit dan rekan-rekannya mencoba memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas tiba. Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam, dan api berhasil dikendalikan pada pukul 22.40 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/10/remaja-17-tahun-tewas-tenggelam-di.html
Beberapa pemilik kios yang terdampak antara lain Mardebit Yulianto (besi industrial), Iqbal (sepeda ontel, kerajinan manik-manik, perhiasan), Husin Kusuma Wijaya (jam tangan), Yanto, serta pemilik lain dengan barang terbakar berupa mebel, barang antik, dan spare part motor tua.
Dari hasil penyelidikan awal, kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik. Identitas pemilik kios lain yang terdampak masih dalam pendataan. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
Iptu Rita mengimbau para pedagang untuk selalu mengecek instalasi listrik secara berkala dan memastikan alat pemadam ringan tersedia di setiap kios. “Keselamatan pedagang menjadi prioritas, apalagi di komplek yang padat seperti PSG,” ujar dia.
(ALX)
Social Header