Yogyakarta, INANEWS.id - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Pemerintah Daerah DIY menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Pesan tersebut mengemuka dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY yang digelar di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Selasa (11/11/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, termasuk Kepala Staf Korem 072/Pamungkas Kolonel Inf Dec Jerry Manungkalit yang mewakili Danrem 072/Pamungkas.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/11/bangun-sdm-madura-yang-global-ami.html
Kepala Perwakilan BI DIY, Sri Darmadi Sudibyo, mengatakan bahwa perekonomian DIY pada triwulan III tahun 2025 masih tumbuh positif dan menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Namun, ia mengingatkan bahwa laju inflasi perlu diwaspadai karena menunjukkan peningkatan.
“Inflasi tahunan tercatat sebesar 2,90 persen (year on year), lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya dan juga di atas angka inflasi nasional,” ujar Sri Darmadi.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/11/bau-tak-sedap-dan-lalat-bikin-warga.html
Sebagai tindak lanjut, BI bersama TPID DIY menyiapkan strategi pengendalian inflasi dengan mengacu pada kerangka 4K, yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif. Upaya tersebut juga diperkuat melalui kegiatan edukatif dan pemberdayaan masyarakat seperti Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) serta lomba Reels dan fotografi bertajuk Mrantasi Goes to School yang diikuti ratusan pelajar SMA/SMK/MA se-DIY.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi nyata antarinstansi untuk menjaga kestabilan harga, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/11/niat-salip-kendaraan-mobil-gran-max.html
“Forum ini bukan sekadar ajang koordinasi, tetapi wujud komitmen bersama untuk menjaga inflasi tetap terkendali, harga stabil di pasar, dan petani tetap sejahtera,” kata Sri Sultan.
Melalui Rakorda dan HLM TPID DIY tahun 2025 ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan semakin solid dalam memperkuat sinergi, menjaga stabilitas harga, meningkatkan daya beli masyarakat, serta memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang akhir tahun tetap aman dan terkendali.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono, Kabinda DIY Brigjen TNI Fiyawan, serta para kepala daerah se-DIY.
(ALX)
Social Header