Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait keamanan pangan dalam rangka mewujudkan program swasembada pangan Kodim 0730/Gunungkidul bekerjasama dengan Bulog Gunungkidul terus melakukan serapan gabah petani (Sergap).
Hal tersebut seperti pantauan INANEWS.id di Kapanewon Semin pada Sabtu, (22/3/2025) yang melakukan sergap gabah di 3 Kalurahan yang ada di Kapanewon Semin.
Di Kalurahan Sumberejo hasil laporan Babinsa Sumberejo Serka Juli Ismagil yang didampingi oleh Petugas penyuluh lapangan (PPL) Astaria sebanyak 2603 kilogram gabah panen dari 4 orang warga di Kalurahan Sumberejo, Kapanewom Semin, mampu di serap olah Bulog.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/03/kecelakaan-maut-jemaah-umrah-di-arab.html
Sedangkan di Kalurahan Karangsari Sergap Bulog bersama dengan Serda Arifin Babinsa Semin dan Gunawan sebagai PPL mampu menyerap gabah petani sebanyak 1055 kg.
Adapun Sergap di Kalurahan Semin Bulog Gunungkidul dari hasil laporan Babinsa Serda Widiyanto, Bulog mampu menyerap gabah petani sebanyak 1087 kilogram.
Dari Sergap yang dilakukan oleh Koramil 06/Semin di 3 Kalurahan di Kapanewon Semin pada Sabtu ini mampu menyerap gabah dengan total 4745 kilogram. Dan dengan harga yang telah di tentukan pemerintah pusat seharga 6500 perkilogramnya.
Sebagai informasi hingga saat ini Kodim 0730/Gunungkidul telah melakukan penyerapan gabah petani dengan sebanyak 7,32 ton, adapun target serapan sebanyak 9.525 ton. Sehingga Kodim 0730/Gunungkidul telah melakukan serapan gabah petani sebanyak 21,34%.
Untuk Serapan Gabah Petani (Sergap) untuk saat ini adalah hasil panen petani pada masa tanam pertama atau MT1, dimana petani mulai melakukan penanaman pada bulan akhir November 2024 sehingga pada bulan Maret hingga awal April puncak dari serapan gabah petani. Adapun Sarapan Gabah Petani (Sergap) pada MT1 yang dilakukan Kodim 0730/Gunungkidul akan berakhir pada akhir April 2025.
(WAP)
Social Header