Serap Tenaga Kerja, Warga Dukung Pabrik Dimsum

Depok (Jawa Barat), INANEWS.id - Warga di Kavling Pertamina di RW 05 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, mendukung adanya pabrik dimsum di lingkungan.

Tokoh masyarakat setempat Mitar Ma Aruf kepada wartawan mengatakan warga sudah memberikan perizinan terhadap bangunan UMKM Dimsum.

"Semua warga disini dukung dengan bangunan UMKM Dimsum," katanya.

Dia beralasan memberikan dukungan karena dengan karena keberadaan bangunan UMKM Dimsum memberikan dampak yang positif bagi warga setempat. Salah satunya penyerapan tenaga kerja, dimana UMKM Dimsum ini memberikan lapangan pekerjaan kepada warga.

"Untuk warga kami yang sudah kerja di UMKM Dimsum ini sudah ada sekitar 90 persen," katanya.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/04/pangdam-ivdiponegoro-resmikan-sumur-bor.html

Dan yang kerja di UMKM Dimsum merupakan tulang punggung keluarga.

"Kita ketahui kalau pembangunan itu ada yang positif dan negatif, jika ada negatif mari kita seminal mungkin untuk diperbaiki," katanya.

Sebetulnya kontribusi pabrik ini untuk warga sekitar dikatakan baik. Dia menambahkan jika ada warga yang menolak itu hanya masalah komunikasi.

"Ya biasa itu, kan namanya pembangunan ada yang positif dan negatif, dan sudah diselesaikan dengan musyawah mufakat," katanya.

Jika pembangunan UMKM Dimsum ada kekurangannya maka bisa diperbaiki sehingga menemukan solusi yang terbaik. Tidak hanya masalah tenaga kerja, managemen UMKM Dimsum sudah memberikan kontribusinya kepada lingkungan masyarakat.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/04/inspeksi-pos-jaga-hingga-edukasi-ini.html

Intinya warga di Kavling Pertamina Kecamatan Bojongsari sudah membubuhkan tanda tangan memberikan dukungan kepada UMKM Dimsum.

Legal Officer  CV. Klawing Berlian Abadi Nirmala Hayati menegaskan bahwa UMKM Dimsumnya sudah mendapatkan persetujuan dan izin dari warga.

"Ini saya tunjukan tanda tangan warga yang memberikan persetujuan perizinan kepada UMKM Dimsum," ungkapnya.

Pihaknya berkomitmen untuk memastikan semua dokumen yang diperlukan segera dipenuhi. Jika ada suatu permasalahan maka pihaknya akan melaksanakan musyawarah untuk mufakat sehingga mendapatkan solusi yang terbaik.

(AHS)