Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Upacara Puncak Sawindu Sumbermulyo "Nyawiji Nggayuh Mukti" digelar di Rest Area Patung Sapi, Kalurahan Kepek, Sabtu (14/6/2025). Uniknya, dalam memperingati Hari Jadi ke-48, Ketua Panitia Penyelenggara Ngadino mengatakan hari jadi Sumbermulyo tidak diperingati setiap tahun, namun setiap 8 tahun sekali.
"Hari lahir Sumbermulyo tidak diperingati setiap tahun, tetapi 8 tahun sekali atau per windu dengan maksud tidak terjadi pemborosan tapi cukup untuk membangkitkan kembali semangat membangun segala bidang," ujarnya.
Identik dengan icon patung sapinya, Sumbermulyo juga terkenal akan industri olahan kedelainya, hal tersebut juga disampaikan oleh Ngadiyo, Ia mengatakan bahwa Industri Tahu di Sumbermulyo berkembang pesat hingga mampu memenuhi 60% kebutuhan pasar di Gunungkidul.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/06/lelang-sekda-depok-harus-profesional.html
"Industri tahu juga berimbas majunya peternakan sapi, sehingga Sumbermulyo menjadi sentra penggemukan sapi, dan sering memenangkan kontes tingkat Provinsi, itulah sebabnya diabadikan dengan patung sapi dan ternyata membawa Sumbermulyo semakin dikenal," tandasnya.
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih yang hadir dalam gelaran Hari Jadi Sumbermulyo tersebut pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya karena telah menggelar kegiatan yang bagus dan menunjukkan potensi daerah Sumbermulyo yang begitu kaya.
"Tadi ada Festival olahan tahu, UMKM, dan Kontes ternak, dan dari Industri Tahu ternyata dapat memberikan imbas yang begitu besar untuk peternakannya ini terlihat tadi saat saya melihat sapi-sapi yang ikut kontes terlihat gemuk-gemuk," kata Bupati.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/06/persis-seperti-raja-ampat-kangean-bukan.html
Dan Endah juga menyoroti terkait dengan kebutuhan bahan baku utama pembuatan tahu dan tempe yakni kedelai yang diharapkan kedepan juga dapat turut meningkatkan produktivitas petani kedelai yang ada di Gunungkidul.
"Dengan kebutuhan bahan baku kedelai untuk membuat tahu dan tempe ini saya berharap tidak hanya berdampak pada para peternak yang memanfaatkan limbah ampas tahu tapi juga para petani kedelai di Gunungkidul yang menjadi pemasok bahan bakunya," harap Bupati.
Ia menambahkan, peningkatan bahan baku kedelai juga dapat melalui tematik Lumbung Mataraman, dan Acara Hari Jadi Sumbermulyo juga dimeriahkan dengan gunungan yang berisi olahan tahu dan tempe yang setelah didoakan diperebutkan masyarakat, dan serangkaian acara lainnya seperti Festival Olahan Tahu, Bazaar UMKM, dan Kontes Ternak Kambing dan Sapi.
(WAP)
Social Header