Satpol-PP DIY Optimalkan Jaga Warga Tekan Kejahatan Jalanan

Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan pembinaan kepada kelompok Jaga Warga yang ada di Kapanewon Semanu.

Dalam pembinaan Jaga Warga ini diharapkan masyarakat mampu menjaga ketertiban dan keamanan ditingkat yang paling bawah yaitu ditingkat Padukuhan.

Kepala seksi Bina Potensi Satpol-PP DIY Yudhistira Bayu Aji mengatakan bahwa kesadaran masyarakat terkait menjaga ketertiban dan keamanan haruslah dimulai dari tingkatan paling bawah khususnya Padukuhan.

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/07/ini-tanggapan-kdm-usai-didemo-penggiat.html

Pembinaan kelompok Jaga Warga di Kapanewon Semanu sendiri diikuti oleh Jaga Warga di 4 Kalurahan dari 5 Kalurahan yang ada di Kapanewon Semanu.

Yudhistira juga menegaskan banyaknya kejahatan jalanan yang marak akhir-akhir ini di Jogja juga menjadi konsentrasi dari pembinaan Jaga Warga di Kapanewon Semanu ini.

"Jadi kita melakukan pembinaan Jaga Warga disetiap kapanewon yang ada di Provinsi Yogyakarta dan kali ini memang kita konsentrasi di Kabupaten Gunungkidul," kata Yudhistira Bayu Aji di Kalurahan Semanu. Selasa, (22/7/2025).

Baca juga: https://www.inanews.id/2025/07/ipprisia-bekali-pendidikan-karakter.html

Yudhistira juga mengatakan bahwa ketertiban dan keamanan menjadi tanggung jawab setiap warga masyarakat dan dengan adanya Jaga Warga tidak semua permasalahan di warga masyarakat naik kepada tindakan hukum atau kepolisian.

"Sejatinya kelompok Jaga Warga ini sebagai ujung tombak dalam hal partisipasi masyarakat khusunya dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban umum di wilayah nya masing-masing," ungkapnya.

Terkait progres kegiatan Jaga Warga di Kabupaten Gunungkidul Yudhistira mencotohkan Kalurahan Ngawis, yang ada di Kapanewon Karangmojo yang memiliki perkembangan yang signifikan terlihat sudah mulai aktifnya jadwal jaga malam yang telah diaktifkan kembali, tak hanya itu Jaga Warga Kalurahan Ngawis juga terus melakukan koordinasi dengan stakeholder yang ada termasuk TNI dan Polisi di wilayah nya.

(WAP)