Depok (Jawa Barat), INANEWS.id - Gerakan Pelajar untuk Rakyat atau Gappura yang rencananya akan dideklarasikan bersamaan peringatan Hut Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 siap berkolaborasi dengan Pemkot Depok.
Presidium Gerakan Pelajar untuk Rakyat Nuku Trilis kepada wartawan mengataksn Gerakan Pelajar di Kota Depok ini akan berkerjasama, berkolaborasi dan menjadi Pemkot Depok.
"Untuk mengawali sepak terjang kami Gerakan Pelajar untuk Rakyat sudah bersilaturahmi dengan Dinas Pendidikan,"katanya.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/08/sambut-hut-ri-ke-80-para-emak-di.html
Dia menambahkan silaturahmi ke Dinas Pendidikan bertujuan untuk mewujudkan Pendidikan Depok yang bermutu.
"Alhamdulilah kehadiran kami diterima oleh Sekdis Dinas Pendidikan Tatik, dan Kabid SMP M Yusuf,"katanya.
Isu yang akan dibawa oleh Gerakan Pelajar untuk Rakyat salah satunya pencegahan kekerasan yang masih terjadi di lingkungan sekolah
Kekerasan merupakan perbuatan yang melawan hukum dan merugikan orang lain.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/08/rem-blong-truk-terjun-ke-jurang-sopir.html
Tindakan ini harus diperangi agar tidak terjadi kepada keluarga, sahabat, dan teman sekolah.
"Sebagai pelajar harus mengetahui dan memahami serta menerapkan bagaimana cara bergaul di lingkungan masyarakat dengan pergaulan sehat, contohnya bergabung dengan kelompok belajar, organisasi anak yang ada di sekolah, di RW, kelurahan kecamatan, kelompok pecinta alam, forum anak, dan lain-lain," katanya
Ia mengajak pelajar untuk lebih peka terhadap ucapan dan tindakan dalam pergaulan sehari-hari.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/08/suara-independen-jurnalis-indonesia.html
Pelajar pun dibekali ilmu publik speaking untuk mengajarkan cara berbicara didepan umum dan promosi dalam pencegahan kekerasan di sekolah kalian masing-masing.
Sebagai upaya pencegahan pelajar diajak membangun empati, menjaga komunikasi yang sehat, dan berani melapor jika melihat atau mengalami kekerasan di sekolah.
"Kami sangat berharap mereka mampu menjadi duta dalam gerakan mencegah kekerasan di sekolah, tumbuhkan rasa empati dan saling menghargai diantara teman-temannya, menjadi pelapor dan pelopor,"katanya.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/08/ciptakan-kali-bersih-dengan-mancing.html
Di bidang lainnya adalah masalah lingkungan hidup, Gerakan Pelajar untuk Rakyat mengajak para pelajar untuk gerakan menanam pohon.
Para siswa juga dianjurkan untuk tidak menggunakan sepeda motor ke sekolah.
Kebijakan ini di berlakukan sebagai bentuk tanggungjawab bersama terhadap lingkungan dari pencemaran udara.
Kedepannya Gerakan Pelajar untuk Rakyat siap mengawal dan berpartisipasi, berkolaborasi Pemerintahan Supian Suri-Chandra Rahmansyah membawa Depok ke Perubahan.
(WAP)
Social Header