Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Sampah masih menjadi momok yang seperti sulit hilang dari benak masyarakat di Yogyakarta, sehingga keberadaan harus dapat penanganan serius.
Anggota DPRD Provinsi DIY dari Fraksi Nasdem Suharno, S.E., memberikan sosialisasi bagaimana sampah tidak menjadi masalah namun bisa menjadi berkah.
Suharno mengatakan saat ini masyarakat Yogyakarta, khususnya Gunungkidul harus bisa tidak hanya memilah sampah namun juga harus bisa mengolah sampah. Sehingga keberadaan sampah bisa memberikan nilai tambah.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/09/terkait-putusan-mk-pemisahan-pemilu.html
"Sampah itu bukan masalah, namun sampah bisa menjadi berkah. Dan kami mengajak masyarakat melalui para pemuda dan karangtaruna di Padukuhan Bandung ini untuk membuat bank sampah yang mana kita nanti akan mencarikan permodalannya," kata Suharno di Padukuhan Bandung, Kalurahan Bandung, Kapanewon Playen, Gunungkidul. Sabtu, (27/9/2025).
Saat ini banyak teknologi untuk mengubah sampah menjadi berkah, Suharno mencontohkan bagaimana sampah bisa diolah menjadi kompos bahkan bisa diubah menjadi bio gas alami, dan sebagai anggota DPRD Provinsi DIY dirinya akan memfasilitasi masyarakat untuk bisa mengolah sampah khusus sampah rumah tangga.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/09/hilangkan-pragmatisme-politik-timbul.html
Terkait dengan maraknya pembuangan sampah ilegal dari wilayah lain ke Gunungkidul, Suharno mengatakan sudah ada aturan yang tegas terkait hal tersebut sejak dirinya masih menjadi anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul.
"Kalo itu jelas mas aturannya sejak saya masih jadi DPR Kabupaten sudah saya buat sejak lama aturan itu," jelasnya.
Dirinya telah melakukan analisa terkait maraknya pembuangan sampah dari luar daerah ke Gunungkidul sehingga mempertegas kembali terkait larangan tersebut.
(WAP)
Social Header