Gunungkidul (DIY), INANEWS.id - Pembatik anak menjadi potensi unggulan yang ditampilkan oleh Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari, di event Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya 2025 di RTH Semanu. Sabtu, (20/9/2025).
Lurah Tegalrejo, Sarjono yang mendampingi kontingen kebudayaan Kalurahan Tegalrejo mengatakan bahwa pembatik anak menjadi potensi unggulan wilayah Kalurahan yang berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah ini.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/09/kalurahan-gari-perkenalkan-digitalisasi.html
"Warga kami memang memiliki tradisi membatik sehingga sudah sepatutnya kami melestarikan batik dengan melakukan regenerasi melalui pembatik anak," ungkap Sarjono.
Sarjono berharap dengan event Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya ini pemerintah dapat mendorong pelestarian batik Nusantara dengan menciptakan regenerasi pembatik termasuk mengembangkan pembatik anak yang telah dirintis oleh Pemerintah Kalurahan Tegalrejo.
Baca juga: https://www.inanews.id/2025/09/festival-literasi-gunungkidul-2025.html
"Kami berharap dengan ini semua kami sebagai pemerintah Kalurahan berharap agar selain Kalurahan kami menjadi Kalurahan mandiri budaya juga yang lebih penting apa yang kami lakukan dapat dukungan dari dinas-dinas terkait termasuk dinas kebudayaan dan juga dinas perindustrian, karena bicara batik bukan hanya sekedar pelestarian budaya semata namun juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat kami," ungkap Sarjono.
Event Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya ini diikuti oleh 25 Kalurahan yang ada di Kabupaten Gunungkidul yang masih berstatus rintisan budaya. Adapun waktu penyelenggaraan event ini di gelar sejak Sabtu,(20/9/2025) hingga 23 September mendatang.
(WAP)
Social Header